Pendaftaran calon mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara resmi dibuka pada hari Senin (4/1/2020) secara daring oleh Dirjen Dikti, Prof. Ir. Nizam, Ph.D. Pendaftaran SNMPTN dimulai pada 15-24 Februari. Dan UTBK – SBMPTN dimulai 15 Maret – 1 April 2021.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Mohamad Nasih, mengatakan materi seleksi mahasiswa baru bisa diunduh di www.ltmpt.ac.id. Sebab, untuk bisa mengikuti proses seleksi tersebut peserta diwajibkan registrasi akun LTMPT. “Peserta diharuskan memiliki registrasi akun LTMPT yang pendaftarannya ditutup hingga 1 Februari,” kata Nasih.
Untuk tes jalur SNMPTN, pendaftraan SNMPTN dimulai pada 15 – 24 Februari dan pengumuman 22 Maret 2021. Dikarenakan SNMPTN merupakan jalur seleksi berdasarkan prestasi siswa maka Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dimulai sejak 11 Januari hingga 8 Februari. dan Pengisian PDSS oleh sekolah masing-masing.
Tahapan registrasi akun LTMPT untuk UTBK-SBMPTN dibuka sejak 7 Februari hingga 12 Maret. Pendaftaran UTBK-SBMPTN dilaksanakan pada 15 Maret – 1 April. Adapun pelaksanaan UTBK dilaksanakan selama dua gelombang yakni gelombang 1 pada 12-18 April dan gelombang 2 pada 26 April hingga 2 Mei. Dan Pengumuman seleksi SBMPTN pada 14 Juni 2021.
Menurut Prof. Nasih, Soal kuota mahasiswa yang diterima dari setiap jalur di setiap PTN dan PTN badan Hukum, Nasih menjelaskan kuota mahasiswa yang diterima di masing-masing PTN untuk jalur SBMPTN minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen dan ujian mandiri maksimum 20 persen. Sementara untuk PTN Badan Hukum, khusus SBMPTN minimum 30 persen dan ujian mandiri maksimum 50 persen.
Selanjutnya menurut Dirjen Dikti Prof Nizam, proses seleksi sekarang ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada tahun lalu. Namun, di situasi pandemi sekarang ini ada pengelola yang bisa melakukan beberapa perubahan dan perbaikan pada sistem seleksi. “Semoga kita dimudahkan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi sehingga bisa menerima calon mahasiswa sesuai dengan kompetensi dan kecakapan mereka,”katanya.
Plt Sekjen Kemendikbud, Prof. Ainun Naim, mengapresiasi kerja keras pengelola LTMPT yang sudah menyiapkan proses seleksi mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. “Saya apresiasi kerja keras bapak ibu semua meski kita masih dalam situasi pandemi,”katanya.
Pada tahun 2021, menurut informasi dari Pembantu Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Lampung, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. bahwa Politeknik Negeri di seluruh Indonesia, Khususnya yang menyelenggarakan Program Studi Jenjang D4/S1 Terapan, Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dan mengikuti sistem SNMPTN dan UTBK SBMPTN.
Merujuk ketentuan tersebut, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si, selaku Pembantu Direktur I, menyatakan bahwa Politeknik Negeri Lampung, Khususnya proses seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk 11 (sebelas) Program Studi D4/S1 Terapan akan melaksanakan sesuai aturan pada seleksi nasional SNMPTN dan SBMPTN UTBK.
penulis: humas polinela